Sederhana dan bermakna

Pandangan Pertama: Pada Pantai Mutun

Kali ini saya mau ikutan give away dari blog mbak Idah Ceris tentang pandangan pertama, saya sebenarnya lama juga berpikir mau ngeposting apa tentang pandangan pertama ini, setelah lama berpikir akhirnya saya mencoba menuliskan tentang pandangan pertama saya pada sebuah tempat, bukan pada seseorang, sebab kalau nanti saya bercerita tentang seseorang saya jadi emosional dan melow hehe.

Tempat yang saya maksud adalah pantai, jadi tulisan ini akan bercerita tentang pandangan pertama saya pada pantai, adapun pantai ini terletak di Bandar Lampung, nama pantainya adalah Pantai Mutun, sebenarnya pantainya sudah tidak masuk dalam wilyah administrasi kota Bandar Lampung tapi sudah masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Pesawaran, Lampung. Tapi karena akses kesana adalah kebanyakan dari Bandar Lampung jadi pengunjungnya kebanyakan dari Bandar Lampung.
Sebenarnya perjalanan ke Pantai ini pun tergolong alot karena saya dan teman-teman saya mesti berdiskusi beberapa minggu biar jadwal ke pantai ini fixed, karena kami dari Palembang harus memikirkan banyak hal mulai dari hari, transportasi, dan penginapan, akhirnya setelah lama berdiskusi kita akhirnya memutuskan berangkat naik kreta malam  pada 17 April 2012 dari Stasiun Kertapati Palembang ke Bandar Lampug dan kami nginap gratis di rumahnya teman saya di Labuhan Ratu, Bandar Lampung- dan rumahnya itu ternyata jauh dari stasiun Tanjung Karang sehingga kami harus naik Trans Bandar Lampung dengan berdiri, jadi berasa backpacker haha [skip]

Benagustian
Oke kita akhirnya berangkat 17 April 2012
Pada hari kedua di Bandar Lampung tujuan kami adalah ke pantai secara memang saya sudah lama tidak melihat pantai, karena di Palembang memang tidak ada pantai. Sedangkan pada hari pertama kita main ke kampus Universitas Bandar Lampung dan main ke Mall barunya Bandar Lampung [norak haha].
Benagustian
Ini penampakan pantai di pulau tangkil, ujung paling jauh itu selat sunda 
Saya pikir ke pantai itu dekat karena yang saya tau Bandar Lampung itu memang dekat dengan laut, tapi dugaan saya salah perjalanan kesana kurang lebih memakan waktu 25 menit itu pun untung bapaknya teman saya mau nganter pakai mobilnya, kalau tidak?, bisa dibilang tidak bisa kesini hehe karena memang tidak ada kendaraan umum untuk kesini kecuali kendaraan sewaan.

Sebelum ke pantai mejeng duluuuu..
Sepanjang perjalanan kesana yang ditemui adalah bukit barisan yang hijau dan kebun pisang jadi sempat mikir juga ini pantainya dimana??. akhirnya setelah beberapa menit kita sampai juga di pantai yang bernama Mutun ini. Sepintas melihat saya biasa saja karena tidak ada ombak yang besar seperti Pantai Panjang di Bengkulu yang sering saya temui, akhirnya saya menyadari bahwa Lampung kan daerah teluk jadi wajar tidak ada ombak, sedang Bengkulu kan pantainya menghadap ke Samudera Hindia. Satu hal yang saya suka dari pantai yang tergolong jinak ini saya bisa bereng sesuka hati tanpa takut terbawa arus.
Benagustian
Ini permainan cano yang menurut saya paling menjengkelkan susah ngayunya tapi aku menaanggggg uyeeeeee

Benagustian
Ini paus sama ikan teri lagi pose, ini pantai di Pulau tangkil.. tapi sayang dasar pantainya itu banyak karang mati, wajar saja dulu-dulu Tanjung Karang lebih dikenal dari pada Bandar Lampung
Benagustian
Pulau Tangkil
Benagustian
Pulau Tangkil
Benagustian
Pulau Tangkil
Tapi yang membuat saya kagum pada pandangan pertama itu adalah ketika naik perahu ketek ke Pulau Tangkil tepat di depan pantai Mutun karena dari sini kita bisa melihat pulau Tangkil yang cantik dan laut biru menyejukkan. Setelah naik Perahu Ketek sekitar lima menit kita sampailah di Pulau Tangkil yang cantik. disini pantainya lebih keren dari pantai mutun walau wilayah ini masih masuk wilayah pantai mutun. disini kita bisa bermain banana boat, berenang, maen pasir, dan pasir putih ditambah birunya laut membuat pandangan pertama saya dengan pantai ini jadi 'wah'

Benagustian
Ini penampakan pulau tangkil yang punya pantai menarik itu, keliatan dari sini lautnya jinak dan tidak mengerikan seperti yang di Bengkulu
Untuk ke pantai ini memang kita haru naik mobil sendiri atau menyewa kendaraan [angkot]dari Bandar Lampung yang harga sewanya sekitar Rp25/orang [R] untuk pulang pergi [kalau tidak salah]. karena saya kurang tau persisnya karena kita sendiri pada saat itu dianta jemput oleh bapaknya teman saya. untuk harga ke tike ke pulau tangkil sendiri Rp5 [R]untuk pulang pergi.
yah untuk pandangan pertama saya dengan pantai ini saya kasih rating 3 dari 5 [emang film?] haha. ah jadi kepengen lagi kesana.

Benagustian
Tiga turis manca negara berpose di atas perhu ketek, poto ini diambil ketika hendak menuju ke Pulau Tangkil, ongkos naek ni ketek lima ribu untuk pulang pergi jadi sepuluh ribu
Benagustian
Stasiun Kreta api Tanjung Karang, Bandar Lampung, poto ini diambil ketika kita mau pulang ke Palembang
Ada dua hal yang paling berkesan ketika pandangan pertama di Pantai  Mutun ini yang pertama tempatnya indah yag kedua ya ada paus terdampar sama putra duyung haha
Hahaha. padangan pertama di pantai ini benar benar berkesan, saya jadi tau bagaimana bentuknya paus yang terdampar itu 
Saya juga baru tau kalau ada putra duyung [muntah]
Sekian dulu cerita pandangan pertama pada tempat yang satu ini, semoga ini menjadi “Pandangan Pertama Special Untuk Langkah Catatanku”

Give Away Langkah Catatanku


@Benagustian
Curcolan
Tag : give away
12 Komentar untuk "Pandangan Pertama: Pada Pantai Mutun"

Eh, ternyata ada ya? :D
Saya komen dengan FB, mas. :)

eh ada yang tuan blog ni hehe...
apanya yang ada mbak? tombol komentarnya ya :)

Jadi pengen.
Abis berapa kesana waktu tu kk?

saya bawak uang Rp300 [redominasi] itu pun bisa pulang pergi :) murah kan? tapi nginap gratis sm makan sparoh gratis juga :) intinya nginep rumah temen deh kalau mau murah :)

Iya tapi di kretanya ngak enak sampe 10 jam :|

Wuuuiihhh baguuusss banget pantainya ??
Mau donk kesitu...
:)
Kebetulan aku juga baru post cerita liburan aku bersama teman2, jadi bisa ngrasain gimana senengnya berlibur sama teman-teman.
:)

Iya kalau suka pantai yang jinak, pantai ini keren...

wah serius? menuju ke tkp dulu ya :D

thanks mbah cahaya kunjungannya :)

wuih pantainya berpasir putih, hitungannya masih di dalam kota ya? jadi pingin ke sana motret sunset.

Kalau pantai sama pulau tangkil ini sudah di luar kota Bandar Lampung mas.
thanks atas kunjungannya mas mawi

Eh, itu yang jadi paus terdampar siapaaa? Kasian amat :D

sttttt itu teman saya mbak, orangnya ngak tau kalau aku pasang potonya hahah...
itu salah satu gaya yoga mbak :))

terimakasih kunjungannya :))

Silakan tinggalkan pesan anda, tidak perlu pesan panjang, cukup komen sederhana saja, oke salam kenal

Back To Top