"Hidup kita dihadapkan atas pilihan-pilihan, yang mana kita pilih satu maka gugurlah pilihan yang lain. ada kalanya kita memilih hal yang salah sementara jalannya nanti jelas berbeda pula nyatanya. dan memilih, adalah kelumrahan..." @Benagustian
Selamat sore, pernah memilih? atau dipilih?. Semua orang tentunya pernah memilih ya itu hak kita memilih. Tuhan pun memberikan kebebasan kepada kita untuk memilih walau katanya jodoh di tangan tuhan hehe. Nah bagaimana dengan dipilih? semua orang tentunya juga pernah merasakan bagaimana menjadi orang yang dipilih, dipilih jadi ketua organisasi, dipilih menjadi nominasi lomba, dipilih menjadi kekasih #eh dipilih menjadi kurir surat dan sebagainya :)
Baiklah, kita sore hari ini akan bercerita dengan sederhana mengenai memilih dan dipilih (hayo dipilih,dipilih 3 seribu). Menyingung tentang memilih saya atau mungkin juga anda memiliki alasan kenapa memilih, ya alasan. Alasan adalah hal yang mendasari kita memilih. Seperti halnya orang kektika membuka blog saya mungkin juga ada yang memilih pergi tambah lebih jauh membaca hehe. Alasan, alasan memilih kampus, alasan memilih teman, alasan memilih pacar, dan alasan-alasan dalam memilih lainnya.
Sekarang bagaimana dengan dipilih. Sama seperti memilih, alasan kita dipilihpun ada, baik oleh itu dia dijadikan teman, soleh/soleha oleh itu dia dipilih untuk dijadikan pendamping hidup, rama oleh itu didipilih jadi pembicara. ya semua punya alasan. Alasan kenapa dan mengapa memilih/dipilih.
Heii. Tapi dari semua itu, pernahkah kita mempunyai pilihan-pilihan yang sulit?. Pernah. ya semua orang pernah memiliki pilihan yang sulit. Pilihan yang membuat kita begitu berat untuk memilih. Mungkin ada yang pernah nonton film sanctum, yang bercerita tentang orang-orang yang terjebak dalam gua yang hampir dipenuhi air yang bermuara kelaut. Ya dalam film ini sang bapak dengan sangat anak memiliki pilihan-pilihan, pilihan untuk membunuh, pilihan untuk dibunuh, dan pilihan untuk mengabaikan. Satu scan yang saya tersentuh adalah ketika seorang teman dalam kelompok mereka memilih menggunakan pisaunya untuk memotong tali hingga ia jatuh ke arus. Terus sang bapak berkata
"Victoria sudah membuat keputusan nya
dia datang kesini tanpa pengalaman.
dia memilih untuk tidak pakai pakaian selam,
dan dia memilih untuk memakai pisau nya.
ketiganya itu adalah kesalaha besar.
Anda mungkin senang jika kau pergi dengan salah satu"
Nah bagi yang mau menonton bagaimana film tentang pilihan ini silakan cari link downloadnya. Saya sangat rekomendasikan sekali film ini hehe. Kalau tidak mau repot download filmnya, hubungi saya. saya punya filenya :)
Kita beralih dari film tersbut. iya hidup adalah pilihan, pilihan sulit, pilihan muda, dan pilihan rumit (galau) hoho. mungkin kita pernah memilih yang sebenarnya tidak kita sukai, memilih karena terpaksa, apa pun bentuk pilihan itu ya itulah pilihan kita, pilihan yang lumrah untuk sebuah nafas kita yang bernama hidup.
eh, saya rasa cukup ya cerita memilih dan dipilihnya, sebenarnya tadi cuma mau ngasih tau tentang film sanctum itu saja hehe. baiklah sampai jumpa di postingan selanjutnya. Bagaimana dengan anda? sudahkah anda memilih hari ini?
*muter lagu Anang Syahrini - Jangan memilih aku wkwkwk
@Benagustian
4 Komentar untuk "Memilih dan Dipilih : Pilihan"
Nice share.. Filmnya boleh juga nih *brb cari donlotan*
terimakasih atas kunjungannya..
ya kalau saya kasih rating film ini saya kasih 4/5 :D
udah pernah kutonton, ben :')
Gimana menurutmu? bagus? kalau temanku bilang ngak bisa dibilang bagus dan ngak bisa dibilang jelek haha
Silakan tinggalkan pesan anda, tidak perlu pesan panjang, cukup komen sederhana saja, oke salam kenal