Sederhana dan bermakna

Ada yang ultah ke 52 nih

Tadi pagi baca dari timeline twitter kalo kampus kebanggaan saya atau juga mungkin kalian juga, merayakan hari ulang tahun yang ke 52. Cukup tua ya kalo manusia. Namun, apakah tuanya umur unsri sama dengan tuanya manusia? maksudnya apakah kematangannya sama dengan orang yang berumur 52? tapi manusia juga ada yang umur sudah 52 tapi kematangan yang dimaksud tak tercemin juga dalam dirinya hehe. 

Ngomongin ulang tahun atau dies natalis kayaknya ngak pas kalo ngak ada review dengan umur kita, iya kan? kita kalau setiap umur bertambah pasti ada introspeksi dirinya ya ngak? bagaimana dengan unsri?. Saya sebenarnya kurang tau persis bagaimana perjalananya ya karena saya berada di kampus ini pun 3 tahun lebih dikit. Tapi, satu hal. Saya masih ingat salah satu tulisan entah dimana saya lihat itu tentang "Unsri menuju world class university" nah sekarang kita akan sedikit bercerita tentang hal ini di ulang tahun yang ke 52-nya unsri

Pertama, sejauh mana persiapan unsri untuk menuju world class university? nah ini cukup menarik, tapi sebelum saya menulis selanjutnya baiknya saya kasih tau dulu bahwa saya tak punya data yang valid untuk mendukung tulisan ini, dan saya juga bukan orang yang pakar seperti anak-anak BEM atau dosen atau pengamat heheh, jadi sebatas opini amatir saja. Jadi, sejauh mana? nah kalau sepengetahuan saya ada gerakan menuju kesana seperti penambahan fasilitas, tapi tak perlu jauh-jauh melihat keadaan dilapangan saya akan melihat dulu bagian kecil dari unsri itu sendiri yaitu fakultas- khususnya fakultas saya Fakultas Ekonomi-, di ekonomi sepenuhnya belum bisa dikatakan mendukung program ini atau apalah namanya. Kenapa? Saya rasa di universitas kelas dunia tidak ada yang kekurangan kursi, tidak ada yang gerah-gerahan, terus ngak ada wc berkerak hoho. - dan itu semua masih saya temui di fakultas saya. ini adalah bagian kecil dari unsri, belum lagi fakultas-fakultas lain, yang saya denger dari teman saya malahan ada satu jurusan yang oknum dosennya cuma datang dua kali langsung ujian semester (cuma isu), terus ada lagi yang salah satu dosennya jelasin kalkulus yang cuma di tulis-tulis di udara (ya samaaaan) nah kalau dosennya kayak begini bisakah terlaksana? jawabannya kita tunggu dengan waktu :)

Selain itu, kita lihat juga masalah transportasi. Ah anak unsri terutama BEM sudah berapa kalinya membicarakan ini. transportasi yang kurang nyaman. Baru beberapa bulan ini saja ada transmusi, ada Kreta yang sering disebut Kertalaya untuk mahasiswa pun tak maksimal penggunaannya, sayang banget kan yang katanya salah satu kampus Indonesia yang mahasiswanya dilayani kreta tapi yang naik kreta cuma beberapa biji, dan ini merupakan PR besar bagi unsri di umurnya yang sudah kepala lima. Saya rasa di universitas kelas dunia tak ada bus seperti bus khusus itu hehe ya namanya juga proses siapa tau nanti diganti Tansmusi semua.

Oh ya, dosen saya juga ada yang bilang kalo kampus unsri kurang pas disebut kampus. Kenapa? dia bilang kalau kampus ngak ada yang namanya internet lelet haha, air kalau lewat jam 3 mati. Terus kalo sudah lewat tengah hari sepi. dan mahasiswanya cuma berpikiran satu "cepat pulang", dia menambahkan yang namanya kampus pasti mahasiswanya betah. lah ini mahasiswanya berpikir cepat pulang kalau tidak, tidak dapat bus untuk pulang. Dia hanya menyebut kampus ini hanya tempat untuk belajar sama seperti sekolah biasa. Tidak lebih. Nah itu kata dosen saya loh. Jadi PR besar juga ini. :)

Oh ya, ini tentang perpustakaan, di universitas kelas dunia saya rasa punya literatur yang banyak dan mumpuni sebagai bahan belajar salah satunya yaitu perpustakaan, saya masih ingat pertama kali masuk kampus unsri. wahhhh perpustakannya gede bener, pasti bukunya lengkap dan banyak buku-bukunya juga. Tapi setelah masuk, wah saya menjadi hilang jadi ah biasa saja. malah teman saya yang frontal bilang "Bukunya banyak sih banyak, tapi kebanyakan yang zaman batu, jadi kayak masuk mesium dah" heheh saya juga kurang tau pastinya iya apa tidak, tapi yang jelas satu hal. khusunya untuk buku-buku ekonomi dan akuntansi sangat kurang menurut saya, banyak juga  ya tidak beragam. Tapi lumayanlah. pesannya untuk perpustakaan cuma satu di ultahnya unsri yang ke lima puluh dua ini semoga perpusnya makin mantep. besar perpus semoga dibarengi juga makin banyaknya rak-rak buku baru aminnn.

oke saya cukup untuk tulisan kali ini, selamat ulang tahun Universitas Sriwijaya


@Benagustian 

0 Komentar untuk "Ada yang ultah ke 52 nih"

Silakan tinggalkan pesan anda, tidak perlu pesan panjang, cukup komen sederhana saja, oke salam kenal

Back To Top