Dedikasi Untuk Mu Wahai Ibunda

Wednesday, April 25, 2012

Sebenaranya saya tidak begitu pandai merangkai kata untuk mengungkapkan sesosok sempurna ciptaan tuhan yang satu ini, sosok yang begitu tangguh aku kenal, sosok yang begitu indah untuk dilukiskan, sosok yang begitu luar biasa, dialah kekuatan dialah nafas dan dialah penuntun jalan. Begitu membanggakan untuk diucapkan, begitu istimewah untuk diungkapkan, kaulah perempuan yang aku panggil IBU.

Tak cukup rasanya untaian kata ini menuliskan betapa bangganya kepada seorang perempuan yang dipanggil IBU, tak cukup kalimat untuk menuturkan betapa sebuah keluarbiasaan yang dia punya. “Bukankah derajat seorang ibu dua tingkat dibanding ayah?” Tak ada kata yang bisa menafikan itu. “Bukankah dibalik besarnya sebuah nama seorang laki-laki ada seorang perempuan hebat disampingnya?” dak tak dapat juga disangsikan. ‘Istimewah’ dan ‘membanggakan’ itulah mahkota yang berhak diberikan dikepala kemuliaan dirinya.

Membuka mata untuk sebuah ucapan penghargaan, kepada sosok yang begitu tanggguh dalam ingatan, kepada sosok yang begitu indah bila diucapakan, onggokan beban tak dirsanya sampai siang kembali kelam. Temaram yang dulu berkabut dipundakmu kini telah berubah terang dalam setiap jejak dedikasimu, engkaulah sosok kartini masa kini dan nanti. Untuk sebuah langkah kecilmu yang tak mungkin aku hitung, istimewah dalam langkah. Berwibawah dalam juang. Padang lalang diwajah tegarmu menyiratkan aura optimis membumbung tinggi, kau begitu kuat untuk diingat. Kaulah kebanggan kami.. jiwa hidup yang tak akan pernah mati, kaulah kesempurnaan kami.. nafas hidup yang tak kan berhenti. Rintikan hujan pagi ini sebanyak itulah kebanggaan kami padamu yang tak pernah berhenti, tidakkah kau tahu bahwa sosokmu terpatri mati dalam hati, sosokmu tak akan pernah terganti