“Eh sebentar lagi mau ujian pinjem catatan dong”“Eh besok ada ujian. Aku padamu ya?”“Minggu depan ujian lho, sudah ngopi catetan si Anu?”
Mungkin sebagian orang tidak
asing lagi dengan kata-kata seperti diatas atau yang setipe dengannya hehe. Ya,
apa lagi seorang mahasiswa pasti setiap semester nemu kata-kata yang kek
beginian hoho. Eh, Ngomongin masalah ujian mungkin ada yang menganggap bahwa ujian
yang seperti ini ya benar-benar ujian dari tuhan, tapi saya untuk kali ini akan
becerita tentang ujian dalam kontek kayak Ujian semester, Ujian tengah
semester, Ujian dadakan dll. Yah, walaupun sebenarnya ini ‘ujian’ dari tuhan
juga untuk para mahasiswato dan mahasiwiti.
Ehm, bercerita tentang ujian
sepertinya lebih asyik ngebahas tentang seluk beluk atau hal-hal menarik yang
kebiasaan dilakuin ketika ujian ya, mulai dari toleh kanan toleh kiri sampai
raba sana raba sini saku celana maksudnya.
Nah kali ini saya akan menawarkan
(sales?) menuliskan hal-hal itu hehe. oke, langsung ke yang pertama:
1. Ngopi
catatan
Point pertama
ini Cuma di kamus anak-anak males nyatat kayak saya, namun tidak akan anda
temukan di kamus anak-anak berkaca mata minus. Ya kadang anak berkaca mata
minus ada juga yang memakai kata ini dalam kuliah mereka hehe. Ngaklah
maksudnya yang berkaca mata minus itu indentik dengan pinter, jadi untuk anak
yang pinter ngak bakalan ada yang namanya mereka ngopi catatan orang, yang ada walau
mereka ngak nayatat tapi otak mereka catatan berjalan, yang kadang juga tak
ayal digunain rame-rame oleh orang ketika ujian sebagai buku berjalan hehe..
2. Nyontek
Dunia juga tau,
dosen juga tau, apa lagi malaikat dan apalagi tuhan. Menurut penelitian hampir
78,9853832% mahasiswa di Indonesia pernah melakukan yang namanya mencontek dan
sekarang angkanya sudah mencapai 99,991% dan pemerintah akan meningkatkannya
menjadi 100% (prof Dodol:36) << hahah emang ada penelitian kek ginian??
Lah lupakan
penelitian gila bohong pake banget itu, yah memang pada realitanya kebanyakan
dari mahasiswa pernah melakukan contekan ketika lagi ujian. (Catatan: Kebanyakan).
Namanya juga ujian kan? Walau bagaimanapun caranya mesti lulus bukan? Bukankah tuhan
memberikan dua pilihan jalan kebenaran dan jalan kesesatan. Maksudnya?? Ya sebenarnya
mencontek ini jalan kesesatan heheh (tapi saya suka dikit make jalan ini) haah
3. Tempat
menentukan prestasi
Sudah sekitar
setengah dari pofesor bidang bahasa di Indonesia meneliti siapa yang pertama
kali mengeluarkan kata-kata ini, selain itu hampir seluruh profesor di
Indonesia sedang melakukan pengujian teori yang dilahirkan oleh para mahasiswa
ini. mereka berpendapat kalau kata-kata ini merupakan teori maka perlu diuji
keilmiahannya (prof Dodo:90) << ini penelitian siapa jugaaaa??
Eh, tapi nanti
dulu saking hebatnya mahasiswa teori itu dibuat sebelum mereka dapat gelar master
atau doktor, boro-boro doktor sarjana juga belom kelar, sudah berteori seperti
itu seperti profesor wkwkw mahasiwa pinter ternyata ya??
Tapi sebenarnya
kata-kata ini lebih menyiratkan tempat duduk menyatakan keleluasaan dalam
mencotek, contekan bagus prestasi ya prestisius. Haha lagi lagi ini Teori sesat
wkwk. Mau duduk dimanapun kalau otaknya uda pada dilatih untuk bisa ngejawab pasti lah menuai prestasi ya ngak??
4. “aku
belom belajar. Aku padamu ya?”
Wuekkk..
sebenarnya saya juga risih denger kata yang ini haha walau kadang saya juga
sering ngucapinnya =,=. Sudah tau mau ujian masih juga belom belajar?? Jadi belajarnya
kapan? Sudah ujian? Entahlah jangan tanya padaku aku tak tau hahha =,=
Ini juga hal
buruk yang biasanya menyerang mahasiswa ketika musin ujian “aku padamu” itu
artinya?? Yah mau nyontek lagi =,= memang enak menggantung kan nilai pada orang
lain. Walau kadang pada akhirnya yang tergantung itu adalah C D atau lebih
parah lagi E yang tak jarang juga menjadi mahasiswa berpikir untuk gantung diri
haha dahsyatnya kalimat penggantungan diri ini =,=
5. Senggol
sana senggol sini
Nah ketika ujian
berlangsung mahasiswa juga kadang bisa menjadi manusia yang pinter goyang
dangdut dadakan selama kurang lebih 120 menit, dengan goyang senggol meraka,
sampai kadang kursi yang iya duduki pun jadi kursi goyang.. tarikk mang. Senggol
kursi depan minta jawaban, senggol kursi samping mintak jawaban. Senggol kursi
dosen.. ngapain??. Tak pandai senggol-senggolan? Kursi dia sendiri jadi kursi
goyang haha. Hebat hebat ya.. lagi-lagi ini cara setan wkwkwk
6. Nyesel
kemudian
Benar kata
punjangga besar dunia mang Zuhri Zuhamdi (ngasal) bahwa penyesalan datang di
akhir. Yah emang ada penyesalan datang duluan??. Biasanya abis keluar dari
ruang ujian pada bawa wajah nyesel-nyesel gitu dah. “eh nyesal kenapa ngak
dibaca” “eh coba kalau belajar” “ coba kalau serius, pasti bener semua” ya
masih mendingan ada penyesalan kek gitu, tapi jangan sampai jadi nyesel kuliah,
atau yang lebih parah nyesel idup =,= hhh
Masih ada yang
kurang hal-hal apa yang perlu diceritakan ketika ada ujian??
Saya rasa Cuma itu
cerita saya ketika ujian bagaimana dengan kampus mu? Sekolahmu? Atau jurusanmu?
Haha
Ps: hal diatas
ambil yang postifnya aja yang buruk dibuang, tapi awas jangan dianggap positif
semua ya, nanti lupa sama kitab suci =,= apa hubungngannya :p
0 Komentar untuk "Cerita di balik ujian "
Silakan tinggalkan pesan anda, tidak perlu pesan panjang, cukup komen sederhana saja, oke salam kenal