Sederhana dan bermakna

Short prose

by Ben Ben Benz on Monday, November 15, 2010 at 5:33pm 
Secarik berkas cahaya menembus kaca bening.
Sepi tertegun menguntai mengalun.
Warna perak menyibak pukul 3.43 pm. 
Menerawang seberkas titik entah aku tak tau dari mana
Aku mash tertegun di ruang 4x6 ini. Memang hari mulai sore.
Orang-orang sudah pada pulang kerumah masing-masing, memang besok adalah hari yg aku sebut mudik itu.

Aku masih sibuk diatas kasur 1x2 meter ini.
Masih sibuk mengayunkan jari merangkai huruf demi huruf.
Menuliskan apa yang aku pikir enak untuk ditulis sembari menunggu sinar pergi ke ujung barat.

Ehmmm..
Sebuah cerita yang akan tetap aku tulis sekarang atau nanti,.

Yah.... jendela usang, hordeng lusu. Kalender berlingkar 17 november. Itulah yang aku temui sekarang. Sedikit miris memang karena aku merasa inilah hari sulit yang akan aku hadapi. Memang aku tak pandai dari mana mengawali dan menguntainya.

Yah inilah secarik sobekan dari serpihan masa di suatu sisi dari jalan hidupku.
Cerita inilah yang akan tetap aku goreskan dengan jari yang tak sekuat yg mereka kira.

Aku adalah mahasiswa semester 3 di universitas negeri terkenal di provinsi ini, kata orang-orang begitu.

Hari hari tampak begitu biasa tidak ada cerita istimewa di sini.
Mungkin di kampus universitas ini hanya sedikit senyum yang akan aku bagi.
Senyum yang akan aku makna sebagai kisah tiada akhir.

Jurusan akuntansi ya itulah jurusan aku saat ini.

Memiliki sedikit rasa "wah" karena aku ada di dalamnya.

Tapi pena kuliahku menuliskannya lain.
Di tuliskan dengan seonggok rasa yang kurang srek di dalam sini..

Berawal dari penilaian lain sisi inilah yang akan tetap menemahi hari hari. 
Seperti hilang satu jam dariku..


Continue >>>>


by Ben Ben Benz on Tuesday, November 16, 2010 at 5:58am



Pagi telah menyibak datang dan shubuh pun tinggal (sorry aku lagi futur :(] menyibak mendung sedikit kabut..yah biasalah pagi di atas rawa..hehe..
.
Tapi tempat tinggal yang nyaman yg aku beri nama "tumasik layo" ehmm sama kayak singapura, rawa yang di keringkan tapi kalau di sini rawa yang dibiarkan haha..
.
Hari ini pas di lingkaran 17 itu..
Mulai...berkemas, mudik mudik..
.
Continue>>>




0 Komentar untuk "Short prose"

Silakan tinggalkan pesan anda, tidak perlu pesan panjang, cukup komen sederhana saja, oke salam kenal

Back To Top